Jumat, 08 Juni 2012

12 Fun Fact Tentang Tim Hwang Selama Di Bali

mainbnr


Penyanyi ballad asal Korea, Tim Hwang, bakal memulai debut aktingnya di Indonesia lewat serial drama Saranghae, I Love You. Serial drama yang baru pertama kali ada di Indonesia ini melibatkan para pemeran dan lokasi syuting di dua negara yaitu Indonesia dan Korea.

1. Tim itu hobi berenang. Apalagi di cuaca Bali yang panas ini,  Tim jadi sering banget berenang sampai 2-3 kali sehari. Saking sukanya, berenang jam 2 pagi pun dijabanin ckckck… "But I'm not the greatest swimmer. I'm scared to swim in the ocean because I don't know what's underneath me," jelas Tim. Padahal dia sebenarnya penasaran banget pengen nyobain snorkeling dan diving di perairan Bali yang indah ini. Hayo, siapa yang mau nemenin supaya Tim nggak takut berenang di laut lagi?

2. Salah satu game yang disukai Tim dan sering ia lakukan untuk mengisi waktu break syuting adalah main truth or dare dengan para kru. Menurut bocoran sih, Tim hampir selalu memilih Truth. Sayangnya, kru biasanya kebingungan mau mengorek truth macam apa dari mulut Tim. Iih, coba saya yang jadi teman mainnya. Bisa kelabakan Tim melayani ke-kepo-an saya! Game lainnya yang suka Tim mainkan bersama kru adalah ABC 5 Dasar. Permainan Indonesia dengan hukuman Korea. Jadi, yang kalah akan mendapat hukuman berupa pukulan di tangan, atau sekujur wajahnya dirias dengan lipstik.

3. Tim itu ternyata paling lemah sama cewek yang menangis. Pernah suatu waktu, salah seorang kru bernama Natalie lagi menguap sampai mengeluarkan airmata. Begitu melihat airmata ini, Tim langsung menghampiri dan concern banget dengan Natalie. "Natalie, are you okay? Why are you crying?" Ohh, so sweet...

4. Meskipun sibuk syuting sampai subuh, tapi bukan berarti ibadah jadi dilupakan, dong. Setiap hari Minggu pagi, Tim bakal berkeliling mengumpulkan pemain dan kru yang beragama Kristen untuk melakukan kebaktian Sunday Service bareng-bareng. Nah, berhubung lokasi syuting di Candidasa ini letaknya lumayan jauh dari gereja, maka mereka pun melakukan kebaktian doa di bale-bale hotel Puri Bagus Candidasa (tempat mereka menginap).

5. "I like to work-out, but I hadn't had much workout since I was here." Nggak bisa work-out di gym, Tim pun lalu melakukan work-out secara darurat dengan menggunakan sandbag yang biasa dipakai untuk syuting. Kalau lagi nggak ada sandbag untuk diangkat, maka Tim akan menggerak-gerakkan tangan dan ototnya saja. "Sometimes I work-out with nothing, and it makes the children are looking at me."

6. Tim suka makan-makanan Indonesia lho, khususnya nasi goreng dan sate. Tapi ada juga saatnya ia sempat sakit perut karena perutnya kangen sama masakan Korea. Alhasil, saat berada di Denpasar, Tim pun langsung mencari restoran yang menghidangkan masakan Korea ini. "I didn't realize how much I like Korean food until when I had first my Korean meal in Bali. I went crazy!" Tapi menurut kru, Tim ini sebenarnya sih nggak rewel soal makanan. Saat berada di Candidasa yang jauh dari mana-mana, Tim tahu diri dan nggak minta hidangan Korea, kok. Tapi untuk mengobati kekangenannya ini, dia memang membawa-bawa kimchi dan ramyeon langsung dari Korea! "Yeah, i have kimchi in the fridge inside the car. It makes the car smells, but you have to sacrifice."

7. "One of the best experience that I had in Bali was probably the spa and Balinese massage," kenang Tim. Jadi ceritanya, saat sedang syuting di Bali, ada teman Tim yang datang berkunjung. Kebetulan, di hari itu Tim lagi nggak ada jadwal syuting, sehingga dia bisa break sebentar dan having fun dengan temannya tersebut. Waktu break ini mereka gunakan untuk bersantai di Potato Head dan merasakan spa khas Bali.

8. Baru juga sebulan Tim syuting di Bali, dan kulitnya sudah kecoklatan. "I was really white when I first came here, but I tanned very fast and now I have tanned skin." Eh iya, menurut saya sih, Tim jadi lebih seksi dengan tanned skin-nya ini. Dan berhubung Tim nggak suka dengan adanya tan lines, maka dia mengakalinya dengan cara selalu bertelanjang dada. Oh my gawd... #mimisan #pingsan

9. "Korea is so online. I didn't realize how much dependent I am to the internet, until now." Maklum, soalnya lokasi syuting di Desa Tenganan memang sangat tradisional, dan nggak ada koneksi wifi di sana. Jadi, setiap kali Tim balik ke hotel, salah satu hal pertama yang ia lakukan adalah menyalakan wifi pada smartphone-nya.

10. Salah satu me-time Tim adalah saat ia sedang pup di toilet hehehe… "I like spending a lot of time in the bathroom. I just sit there, thinking, sometimes playing games… That's the place where I can be me."

11. Tim ternyata claustrophobic. Saat masih kecil, anak ke-4 dari 5 bersaudara ini pernah 'dikerjai' kakaknya, yang membuatnya trauma seumur hidup. "My older brother learned pro wrestling and he wanted to teach me how to breathe slowly." Alhasil, saat Tim sedang asyik-asyik tidur, si kakak menutupi wajah Tim dengan selimut dan memaksanya untuk berlatih bernapas secara perlahan. "Since then, I was really scared of very tight place. That's also the reason why I drive SUV, because I can't be in small cars."

12. Benda yang selalu ada di dalam tas Tim adalah omija tea dan chocolate bar. "I always drink omija tea for my voice, and eat chocolate bar for energy. Because when you sing, you cannot eat, 'cos you'll burp." Nah selama di Bali, bertambah lagi 1 barang bawaan Tim, yaitu bedak bayi, yang ia pakai jika mulai berkeringat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar