Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyebutkan Korean Wave di Universitas Hankuk saat berpidato. Obama mengunjungi Korea untuk hadir dalam Nuclear Security Summit 2011 dan melakukan kuliah khusus di Universitas Hankuk, Senin (26/3).
Dilansir kpopstarz.com, dalam pidatonya, pria yang memiliki ayah tiri berkebangsaan Indonesia itu menyebutkan Korean Wave (Hallyu) dan banyaknya media sosial yang menunjukkan ketertarikan kepada budaya K-Pop yang semakin menyebar global.
Saat berpidato mengenai betapa cepatnya era digital dan bagaimana media sosial bisa mengubah dunia, Obama menyatakan, "Di era digital, kita bisa berhubungan dan berinovasi melintasi banyak batasan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan smart phone kalian, lalu Twitter, Me2day dan Kakao Talk. Tidak heran jika begitu banyak orang di seluruh dunia bisa mengetahui budaya K-Pop, Hallyu Wave."
Korean Wave sendiri memang dimulai dengan K-Drama mereka, hingga saat ini K-Pop yang semakin global membuat banyak orang, bahkan orang seperti Obama bisa berkomentar. Lantaran memang penggunaan Youtube dan SNS bisa meraih lebih banyak penggemar di dunia.
Jauh sebelum Obama menyatakan bahwa Korean Wave adalah sebuah keajaiban modern dari Korea Selatan, Korea memang sudah mulai dikenal dengan kondisi demokrasi mereka. Dari sebuah negara yang seakan tertutup, kini Korea sudah menjelma begitu populer dengan K-Pop. Semoga suatu saat nanti Indonesia bisa berjalan sejajar dan melebihi popularitas K-Pop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar