Pembicaraan mengenai 'perintah pengasingan' untuk PSY menyeruak di kalangan netizens. Netizens berpikir bahwaPSY seharusnya lebih fokus dengan kegiatan di luar negeri daripada kembali ke Korea lantaran popularitasnya yang masih tinggi, mereka juga berdebat mengenai PSY yang tampil di festival kampus.
Kedatangan PSY di festival kampus pada 30 September di Korea menjadi pemicunya. Menurut mereka, di tengah kegilaan dunia atas Gangnam Style, PSY justru memilih kembali ke Korea. Hal itu dianggap seperti pemain sepakbola Park Ji Sung yang lebih memilih ikut pertandingan antar kota daripada tawaran bermain di Liga Champions Eropa.
Seorang netizens berkomentar, "Aku dengar PSY meminta pihak kampus untuk mengganti posisinya dengan artis lain namun pihak kampus justru menolak. Dan pilihan itu sepertinya membuat sosok PSY menghilang begitu saja dari sorotan dunia," seperti dilansir soompi.com.
Postingan yang ada di situs Daum Agora ini langsung meriah antusias tinggi dari publik dengan meraih respon 60 ribu hanya dalam dua hari dan ratusan balasan. Seperti yang sudah diberitakan, setelah 3 minggu sibuk di Amerika, PSY kembali ke Korea pada 25 September lalu untuk tampil di festival kampus. Dia akan kembali ke Amerika pada 15 Oktober nanti.
Menurunnya demam Gangnam Style juga dianggap hal yang mengkhawatirkan oleh netizens. Menurut netizens, setelah PSY kembali ke Korea, peringkat Gangnam Style di beberapa radio menjadi turun dan itu membuatnya sulit meraih peringkat pertama di chart Billboard Hot 100.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar